Tim Analog, yang terdiri dari tiga mahasiswa berbakat, yakni Raisya dengan Program Studi Jurnalistik Fikom Unpad, dan Aditya Prayoga serta Bintang Samudra yang berasal dari Program Studi Manajemen Produksi Media telah berhasil meraih Juara 3 dalam ajang lomba nasional Comminfest Radio Announcer Competition (RAC) 2024. Comminfest adalah kompetisi tahunan yang diadakan untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan mahasiswa dalam bidang komunikasi. Radio Announcer Competition (RAC) merupakan salah satu cabang lomba yang diadakan dalam acara ini, bertujuan untuk mencari talenta baru di dunia penyiaran radio. Salah satu anggota tim yakni Raisya Adinda berbagi kisah di balik keikutsertaan mereka. “Sebenarnya, ikut lomba ini bukan goals awal aku, alias cuma iseng aja. Ceritanya, semester ini aku sengaja gak ambil banyak kegiatan organisasi. Tapi, aku merasa kosong dan kebetulan lihat postingan teman yang ikut lomba Comminfest RAC, jadi aku ajak Aditya Prayoga untuk ikut juga. Awalnya pendaftaran sudah tutup, tapi ternyata diperpanjang, jadi kami pun mendaftar,” ujarnya.
Proses dan Tantangan Selama Kompetisi
Dalam prosesnya, mereka harus melalui babak penyisihan dengan menghasilkan sebuah Public Service Announcement yang relevan dengan tema RAC. Tahapan ini memerlukan data yang dikembangkan menjadi naskah, melalui konsultasi dengan dosen pembimbing, Ibu Nadia dan Pak Basith. “Setelah naskah disetujui, barulah kita take audio dan melakukan proses editing,” tambah Raisya. Memasuki babak final, persiapan semakin intensif. “Di babak final, kita harus siaran secara live melalui Google Meet, dan setiap kelompok mendapat tema yang berbeda melalui undian. Persiapannya hampir sama, mulai dari pengumpulan data, penyusunan naskah, revisi, hingga siaran,” ungkapnya. Tantangan terbesar mereka adalah waktu, terutama karena jadwal yang padat dan harus berkoordinasi hanya melalui WhatsApp. “Kami dapat revisian besar-besaran dari dosen pembimbing pada malam sebelum final. Jadi, dengan naskah seadanya, kami harus bisa improvisasi saat siaran,” katanya. Beruntung, dengan latar belakang minat di bidang teater dan drama, mereka berhasil mengemas kekurangan tersebut dengan unsur seni teater yang mampu menarik perhatian audiens.
Pencapaian yang Tak Terduga
Meskipun tidak memiliki latar belakang di dunia radio dan announcer, tim Analog merasa bangga dengan pencapaian mereka. “Dari awal kuliah, aku gak ada kepikiran dan tujuan untuk menang lomba, bahkan lomba yang ini pun aku kaget bisa menang walaupun juara 3. Ini sebuah kebanggaan buat tim Analog bisa sampai di tahap ini,” ucap Raisya. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, kerjasama tim yang solid, dan kreativitas, tantangan sebesar apapun bisa diatasi. Tim Analog telah memberikan inspirasi bagi mahasiswa lain untuk tidak takut mencoba hal baru dan berani mengambil kesempatan yang ada.
Kontributor berita (Carmelia Zelina Caroline)
